Persiapan Uji Kompetensi
2 min read
Persiapan Uji Kompetensi

Persiapan Uji Kompetensi, Beberapa mahasiswa bertanya kepada Kanduru bagaimana mempersiapkan diri dalam menghadapi uji kompetensi yang akan mereka hadapi. Jawabannya sangat sederhana akan tetapi pelaksanaannya yang sulit. Jawaban Kanduru adalah BELAJAR.
Jawaban ini tentunya sangat tidak memuaskan mahasiswa, tidak usah bertanya pada Kanduru pun mereka tahu bahwa untuk sukses di uji kompetensi memang harus belajar.
Uji Kompetensi
Sebenarnya Uji Kompetensi tidak harus dijadikan sesuatu yang menakutkan, karena itu adalah pembuktian dari kualitas lulusan yang dihasilkan oleh sebuah perguruan tinggi. Layaknya sebuah pabrik industri manufaktur, sebuah perguruan tinggi harus bisa menjaga kualitasnya, bahkan jika mungkin membuat garansi. Contoh, jika anda membeli kendaraan roda empat, maka anda akan mendapatkan garansi misalnya jaminan mesin 5 tahun atau 50.000 KM. Itu merupakan jaminan kualitas yang diberikan oleh pabrik atau ATPM kepada konsumen.
Untuk bisa memberikan jaminan seperti itu maka proses darimulai pemilihan bahan sampai dengan pemasaran harus menggunakan standar yang terbaik. Sulit saat harus berbicara kualitas sementara bahannya seadanya, prosesnya tanpa standar yang jelas. APTM tidak mau memberikan garansi jika mereka tidak yakin kualitas nya tidak baik.
Persiapan yang harus dilakukan
Kembali ke bagaimana persiapan yang harus dilakukan. Persiapan yang harus dilakukan meningkatkan kesadaran diri dari seluruh civitas akademik bahwa diujung studi ada yang namanya uji kompetensi. Tanpa kesadaran dari seluruhnya maka uji kompetensi akan selalu dipandang menakutkan dan menjengkelkan.
Pihak mahasiswa harus menyadari bahwa mereka akan melewati sebuah tahapan yang sangat menentukan mereka dalam mengabsi sebagai seorang tenaga kesehatan. Dosen dengan sigap akan memberikan materi yang terbaik, memberikan soal soal berualitas pada mashasiswa dan pihak lembaga akan menjembatanai dalam mempersiapkan fasilitas yang baik dalam rangka menciptakan iklim akademik yang bekualitas.
Uji kompetensi harus di beritakan secara dini kepada mahasiwa, dan kampus harus memiliki strategi yang baik dalam menghadapi uji kompetensi. Kampus dengan akreditasi A sudah banyak yang bisa mendapatkan kelulusan 100%, bahkan beberapa yang memiliki akreditasi B pun sudah berkali-kali dapat meraih 100% kelulusan. Tentu bukan kerja sehari dua hari untuk meraih prestasi tersebut.
7 thoughts on “Persiapan Uji Kompetensi”
Comments are closed.